Visitor Surveys: 7 Tips Meningkatkan Hasil Studi Perjalanan & Pariwisata – Survei pengunjung di industri perjalanan dan pariwisata adalah cara yang bagus untuk mengungkapkan jenis orang yang datang ke daerah Anda.
Visitor Surveys: 7 Tips Meningkatkan Hasil Studi Perjalanan & Pariwisata
mystudiyo – Mereka dapat menampilkan perilaku pengunjung, memprediksi tren masa depan, dan melukiskan gambaran khas wisatawan.
Jenis riset pasar perjalanan dan pariwisata ini juga jauh melampaui daya tarik tunggal.
Faktanya, studi pengunjung sering digunakan untuk mengumpulkan wawasan tentang suatu tujuan, kota, wilayah, dan bahkan seluruh negara bagian atau provinsi. Misalnya, survei perjalanan Kanada yang sedang berlangsung ini mendokumentasikan wisatawan AS dan luar negeri.
Di bawah ini kami membagikan 7 tips dan praktik terbaik yang diikuti oleh perusahaan riset pasar kami saat melakukan survei pengunjung.
Tip 1: Brainstorming
Pemikiran untuk melakukan penelitian dan mendapatkan wawasan yang berharga adalah hal yang menarik. Seringkali, kita terjebak dalam kegembiraan itu semua, dan kita kehilangan tujuan utama. Sebelum terjun dan menulis pertanyaan survei pengunjung , tanyakan pada diri Anda apa yang ingin Anda pelajari.
Baca Juga : Cara Membuat Widget Android Anda Sendiri
Apakah Anda ingin lebih memahami siapa yang berkunjung? Atau mungkin Anda lebih suka mempelajari atraksi apa yang paling menarik. Tidak peduli apa yang ingin Anda dapatkan dari penelitian, penting untuk memiliki rencana permainan.
Dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang ingin Anda pelajari, Anda dapat menyusun survei yang lebih baik dan lebih bersih. Memiliki rencana permainan juga membuat Anda tetap fokus saat menganalisis data di kemudian hari.
Sementara tujuan riset pasar bervariasi menurut organisasi dan jenis proyek, ada beberapa tujuan umum yang muncul di sebagian besar survei pengunjung. Sebagai contoh:
- Dari mana pengunjung kami berasal?
- Ke mana mereka pergi setelah tiba?
- Berapa banyak yang mereka habiskan di daerah itu?
- Di mana mereka tinggal?
- Apa yang memotivasi mereka untuk berkunjung?
- Apa yang bisa dilakukan untuk membuat mereka lebih sering berkunjung?
- Sumber daya apa yang mereka gunakan untuk membantu menavigasi rencana perjalanan mereka?
- Di mana mereka pernah melihat atau mendengar informasi tentang kita?
- Siapa pengunjung kami: usia, jenis kelamin, pendapatan rumah tangga, anak-anak dalam rumah tangga, dll?
- Bagaimana kita bisa mendapatkan pengembalian yang lebih baik atas upaya pemasaran kita?
Jika ini adalah beberapa pertanyaan yang Anda dan kolega Anda tanyakan akhir-akhir ini, maka riset pasar baru saja menjadi sahabat baru Anda.
Petunjuk Utama: Sebelum menulis survei, n panah ke bawah tujuan pembelajaran Anda. Melakukannya akan membantu menyusun pertanyaan survei pengunjung yang lebih baik yang lebih selaras dengan tujuan masa depan.
Tip 2: Periksa Sumber Sampel Anda
Banyak organisasi pariwisata memiliki akses ke database pengunjung, baik melalui daftar email opt-in atau database lain yang mengumpulkan informasi tamu.
Oleh karena itu, akan sangat membantu jika bekerja sama dengan lembaga dan organisasi lain di wilayah Anda untuk melihat apa yang tersedia.
Data yang Anda kumpulkan di rumah gratis. Jika Anda memiliki daftar keikutsertaan, kami sarankan untuk menggunakan ini sebagai titik awal untuk survei Anda.
Meskipun mungkin ada beberapa bias dalam riset pasar dengan daftar tersebut (misalnya mereka yang cukup tertarik untuk menawarkan informasi kontak), kemampuan untuk mengirim undangan survei tanpa biaya jauh lebih besar daripada yang negatif.
Jika Anda tidak memiliki daftar pengunjung yang tersedia, pertimbangkan sumber contoh berikut:
- Daftar email yang disewa
- Panel riset pasar
- Memposting iklan media sosial berbayar ke populasi target Anda
Jika Anda tahu sebagian besar pengunjung Anda berasal dari negara bagian tertentu, Anda harus memfokuskan email atau undangan panel Anda bersama dengan penjangkauan media sosial di negara bagian yang sama.
Kedua opsi ini menimbulkan biaya dan biaya tambahan yang tidak diperlukan jika Anda memiliki database internal yang dapat digunakan untuk undangan.
Kesimpulan: Pahami siapa audiens target Anda. Organisasi perjalanan dapat mengakses database pengunjung dan menemukan responden yang sesuai. Jika perusahaan Anda tidak memiliki database pengunjung yang siap digunakan, lihat panel riset pasar atau gunakan iklan media sosial berbayar.
Tip 3: Go Online, Go Mobile
Survei pariwisata online adalah salah satu jenis metodologi riset pasar terbaik .
Mereka praktis dari perspektif biaya dan memungkinkan data berkualitas tinggi dalam jangka waktu yang singkat. Lewatlah sudah hari-hari ketergantungan pada survei telepon dan survei surat. Ini bukan riset pasar ayahmu.
Semua kelompok umur setidaknya agak akrab dengan teknologi dan email.
Bahkan Baby Boomers dan Tradisionalis dapat dijangkau di Facebook saat ini. Survei online membuka cara baru untuk mengumpulkan data yang tidak menguras kantong.
Sesuatu yang perlu diingat! Respon survei online lebih banyak dikirimkan melalui perangkat seluler daripada perangkat lain mana pun (mis. desktop atau laptop). Akibatnya, Anda harus mendesain survei Anda sebagai mobile-friendly terlebih dahulu, desktop kedua, tablet ketiga.
Selain itu, perusahaan survei online kami merekomendasikan untuk membuat pertanyaan singkat untuk survei pengunjung Anda. Tidak lebih dari 15 pertanyaan.
Durasi survei singkat ditambah undangan email singkat akan memungkinkan tim perjalanan dan pariwisata Anda menuai hasil dari tingkat respons yang kuat.
Kesimpulan: Fokus pada survei online untuk metodologi pilihan Anda. Mereka hemat biaya dan cara cepat untuk mendapatkan wawasan wisatawan. Plus, mereka relatif cepat dibuat.
Tip 4: Tetap Singkat, Menarik, dan Sederhana
Tak seorang pun ingin mengambil survei 15 sampai 20 menit. Kami menemukan survei perjalanan dan pariwisata yang ideal dengan panjang 15 hingga 20 pertanyaan.
Tanda 5 menit telah diidentifikasi sebagai ambang batas di mana banyak responden meninggalkan survei. Untuk alasan ini, jaga agar survei tetap singkat.
Pastikan responden terlibat selama survei perjalanan . Ubah skala dari pertanyaan ke pertanyaan menggunakan bilah geser, gambar visual, atau kisi.
Tidak ada yang menyukai peringkat pertanyaan skala 1 hingga 5 20 baris berbeda pada kisi. Apakah itu terdengar menyenangkan bagi Anda? Jaga agar survei Anda tetap menarik.
Terakhir, tetap sederhana. Tidak perlu menggunakan kata-kata besar atau frasa yang membingungkan. Pastikan pertanyaan singkat, tidak bias, dan to the point.
Anda mencari umpan balik yang jujur, bukan hanya skor dan peringkat positif. Idenya adalah untuk melakukan perbaikan berdasarkan data, tidak membebani diri sendiri dan tidak membuat perubahan.
Kesimpulan: Persempit pertanyaan Anda agar tetap dalam batas 5 menit–audiens cenderung kehilangan minat segera setelah 5 menit. Pastikan survei Anda menarik secara visual, lengkap dengan bilah geser, visual, dan lainnya.
Tip 5: Jadilah Dapat Diakses
Mirip dengan tip kami tentang aksesibilitas seluler, survei Anda harus terbuka dan dapat dipahami oleh sebanyak mungkin orang. Mereka mengatakan tidak ada dua orang di dunia yang sama, dan ini berlaku untuk mereka yang mengunjungi wilayah Anda juga.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana membuat survei pengunjung lebih mudah diakses:
Ingin mendapatkan umpan balik tentang iklan baru? Izinkan responden untuk melewatkan pertanyaan ini, agar tidak menghambat pengalaman pengambilan survei bagi mereka yang mungkin mengalami gangguan penglihatan.
Apakah wilayah Anda menerima banyak pengunjung dari daerah di Amerika Latin? Coba lakukan survei versi Spanyol.
Dapatkan masuknya burung salju setiap tahun dari Quebec? Terjemahkan pertanyaan Anda ke dalam bahasa Prancis.
Faktanya adalah, dunia menjadi lebih terhubung dan orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda mengunjungi daerah Anda! Pastikan bahwa mereka juga dapat membuat suara mereka didengar.
Kesimpulan: Pastikan survei pariwisata dan perjalanan Anda inklusif dan dapat diakses oleh sebanyak mungkin populasi. Tergantung pada siapa yang memiliki tingkat kunjungan tinggi ke daerah Anda, pertimbangkan ketersediaan terjemahan bahasa.
Tip 6: Lebih Fokus pada Hasil dan Tindakan Daripada Data
Organisasi sering menghabiskan terlalu banyak waktu untuk meninjau bagan, grafik, dan poin data dari survei perjalanan online.
Rapat dan diskusi berpusat pada temuan dan skor dengan sedikit perhatian yang diberikan pada rekomendasi, item tindakan, atau langkah selanjutnya.
Sebagian besar waktu Anda harus dihabiskan untuk menentukan cara mengambil tindakan dengan data.
Kesadaran daerah Anda sebagai daerah tujuan wisata masih rendah? Berikut adalah 2 cara untuk meningkatkannya:
Tawarkan materi pemasaran kepada pengunjung jika menavigasi area tujuan sulit
Nilai sebenarnya ditemukan setelah analisis data dilakukan–waktu yang ideal untuk melakukan perbaikan
Kesimpulan: Manfaat nyata dari data yang dikumpulkan datang setelah penelitian berakhir. Analisis temuan untuk menciptakan pengalaman pengunjung yang lebih baik.
Tip 7: Konsultasikan dengan Perusahaan Riset Pasar Perjalanan
Perusahaan riset pasar profesional yang berspesialisasi dalam perjalanan dan pariwisata dapat sangat membantu saat melakukan survei pengunjung.
Kita mungkin bias, tapi itu benar! Pakar riset pasar mempelajari berbagai hal dari berbagai industri lain, yang membantu menambahkan konteks, praktik terbaik, dan penjelasan ke data Anda.
Tim riset pasar perjalanan dan pariwisata pihak ketiga juga melihat data secara berbeda. Mereka objektif, dan mereka berbagi baik dan buruk sehingga organisasi Anda dapat melihat di mana ada kebutuhan untuk perbaikan.
Memiliki pihak ketiga yang objektif seperti tim kami di Drive Research mengelola survei pengunjung memastikan Anda telah memberikan perhatian dan keahlian yang tepat kepada proyek untuk menyelesaikannya dengan benar.